Penandatanganan Hibah Laboratorium Bahasa dari Pemerintah Jepang

4/01/2010

Mr. Yasuji Odoko dan Drs. Aribowo. M.S. menandatangani perjanjian


Acara Penandatanganan Penerimaan Hibah Laboratorium Bahasa Jepang dari Pemerintah Jepang untuk Departemen Sastra Jepang Universitas Airlangga digelar di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga pada hari Jum'at 19 Maret 2010 pukul 14.00 WIB. Perwakilan dari Pemerintah Jepang yang hadir adalah Konsulat Jenderal Jepang, Mr. Yasuji Odoko. Dan perwakilan dari pihak Fakultas Ilmu Budaya adalah Dekan FIB, Drs. Aribowo. M.S.

Pembukaan acara ini diisi dengan permainan gamelan jawa dari BSO Karawitan Pakarsajen FIB Unair. Dan tak lama kemudian Mr. Yasuji Odoko bersama Dekan FIB, Drs. Aribowo. M.S., memasuki Auditorium FIB diiringi alunan musik gamelan. Kedatangan mereka langsung menarik perhatian para audiens yang termasuk Para Mahasiswa Sastra Jepang Unair dari semua angkatan dan juga para dosen.

Pukul 14.20. Tiba saatnya pidato singkat dari Rektor Unair, Prof. Dr. Fasich. Apt yang tidak dapat hadir saat itu yang diwakili oleh Wakil Rektor II Prof. Dr. Muslich Anshori, MSc., SE., Ak. mengucapkan selamat datang kepada Konsulat Jenderal Jepang ke Universitas Airlangga. Dan juga ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada konsulat Jepang atas pemberian Hibah Laboratorium yang diberikan khusus untuk Departemen Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.

Dari Konsulat Jenderal Jepang, Mr. Yasuji Odoko, menyampaikan harapannya kepada Sastra Jepang Unair, khususnya mahasiswa. Agar dengan adanya hibah berupa laboratorium bahasa tersebut, seluruh mahasiswa Sastra Jepang Unair dapat meningkatkan kemampuannya dalam mempelajari bahasa dan budaya Jepang, terutama dalam hal Chokai (listening).

Setelah pidato sekilas dari Dekan FIB dan Konsulat Jenderal Jepang tersebut, akhirnya tiba saatnya Penandatanganan Penerimaan Hibah Laboratorium Bahasa tersebut. Saat penandatanganan penerimaan hibah selesai, dari pihak Unair memberikan kenang-kenangan berupa sebingkai foto Universitas Airlangga kepada Mr. Yasuji Odoko. Audiens bertepuk tangan ketika Mr. Yasuji Odoko mengangkat kenang-kenangan dari Unair tersebut. Flash dari beberapa kamera para jurnalis Sastra Jepang menghujani Mr. Yasuji Odoko dan Bapak Drs. Aribowo. M.S.

Setelah sesi tanda tangan dan foto selesai, acara diisi dengan pentas seni budaya. Tari Yosakoi Arenji ditampilkan oleh empat orang mahasiswi Sastra Jepang Unair, yaitu Yulita Dewi Pusparani, Ni Luh Ketut dan Laora Winda yang merupakan mahasiswi Sastra Jepang angkatan 2008 serta Niken Swasti Lisaholet yang merupakan mahasiswi Sastra Jepang Unair angkatan 2007. Dengan sepasang naruko dan happi merah, mereka menarikan Arenji, salah satu Tarian Yosakoi tersebut cukup kompak.

Tarian berikutnya adalah Tarian khas Banyuwangi-Jawa Timur, Tari Jejer Banyuwangi yang ditampilkan oleh Yulisia Fajar Dianish, Mahasiswa Sastra Jepang Unair angkatan 2006. Dengan kostum batik dan selendang yang terkesan pink, ia menarikan tarian tersebut dengan gemulai. Begitu ia mulai menari, audiens langsung bertepuk tangan riuh. Tarian itu tampaknya cukup menyedot perhatian audiens. Apalagi setelah ia mengeluarkan kipas bulu pink nya, audiens kembali bersorak.

Setelah Tari Jejer Banyuwangi selesai di tampilkan, berakhirlah acara Penandatangan Hibah Laboratorium Bahasa tersebut. Beberapa audiens mulai keluar dari ruang Auditorium. Namun khusus Sastra Jepang, baik mahasiswa maupun dosennya diminta untuk tetap berada ditempat.


Rizki sensei bersama mahasiswa Sastra Jepang Unair

Setelah acara penandatanganan hibah ditutup, seluruh sivitas akademik Sastra Jepang Unair merayakan acara Soubetsukai yang kedua untuk salah satu dosen kami, Rizki Andini sensei, yang akan melanjutkan studi S3 nya di Jepang selama kurang lebih 5 tahun.Soubetsukai kali ini merupakan Soubetsukai pengganti untuk Rizki sensei yang berhalangan hadir pada sobetsukai tanggal 8 Maret 2010.

Acara itu cukup mengharukan, sebagian mahasiswa menangis haru atas pidato singkat Risky sensei tentang keberangkatannya ke Jepang yang tidak bisa dikatakan sebentar. Setiap angkatan berbaris untuk bersalaman serta menyampaikan pesan-pesan mereka kepada Risky sensei.


Pertanyaan, Saran dan Kritik? Klik Disini ! ^o^

You Might Also Like

0 komentar