Sastra Jepang Universitas Airlangga memiliki beberapa club didalamnya. Club ini bertujuan menyalurkan minat dan bakat mahasiswa Sastra Jepang Unair. Bisa dikatakan club-club didalam Sastra Jepang ini seperti ekstra kurikuler. Namun, Club di Sastra Jepang Unair adalah ekstra kurikuler untuk mahasiswa Sastra Jepang Unair. Apa saja club-club yang ada di Sastra Jepang Unair? Berikut ini adalah sekilas pembahasan tiap club yang ada di Sastra Jepang Unair:


Club Kebudayaan Jepang
Adalah club-club yang kegiatannya merupakan serba-serbi kebudayaan Jepang. Club kebudayaan berikut ini di bentuk sebagai wadah Mahasiswa Sastra Jepang Unair untuk Berikut adalah club kebudayaan jepang :

Yosakoi
Apakah Yosakoi itu? Yosakoi adalah salah satu tarian dari Jepang. Variasi gerakan tarian yosakoi pun tidak hanya satu. Jadi yosakoi tidak bisa dikatakan sebagai tarian yang memiliki satu macam gerakan tarian saja, sehingga tarian yosakoi sama sekali bukan tarian yang membosankan dan terkesan itu-itu saja. Tarian ini dilakukan secara massal (banyak penari) dalam festival Yosakoi. Festival Yosakoi tidak hanya diselenggarakan di Kota Kochi Jepang tiap tahun, di Surabaya pun ada Festival Yosakoi yang juga diselenggarakan tiap tahun.  Dan club Niseikai Yosakoi Sastra Jepang Unair ini tiap tahun mengikuti Festival Yosakoi Surabaya tersebut. Selain sebagai wadah para mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat serta belajar seni tari Jepang, tujuan dibentuk club Yosakoi ini adalah untuk mengikuti Festival Yosakoi. 

Ryorikai ( Masakan Jepang )
Belajar memasak masakan Jepang menjadi kegiatan di club ini. Mulai dari pengenalan umum masakan, lalu penyiapan bahan-bahan hingga langkah-langkah memasaknya akan dijelaskan dan didemonstrasikan  di club ini. Setiap selesai kegiatan, hasil masakan akan dinikmati bersama. Club Ryourikai juga tampil dalam bunkasai, khususnya dalam bunkasai Kinenbi (diesnatalis Sastra Jepang).

Kepengurusan Club Ryorikai untuk saat ini dipercayakan kepada Mercy Pinasthi Mulia, mahasiswi Sastra Jepang Unair angkatan 2011. Club ini dibentuk untuk menampung minat dan bakat mahasiswa yang ingin mempelajari masakan jepang.

Chanoyu (Upacara Minum Teh )
Chanoyu, merupakan salah satu kebudayaan Jepang yaitu Upacara Minum Teh. Minum Teh dalam upacara Chanoyu tidak menggunakan teh yang biasa kita kenal di Indonesia. Dalam upacara nya pun ada tata caranya. Di club inilah kita dapat belajar tata cara dan langkah-langkah dalam melakukan upacara minum teh ini. Selain itu, disini kita juga diperkenalkan alat-alat chanoyu yang unik dan juga tehnya yang berbeda dari yang kita minum, serta cara membuat teh nya.
Kepengurusan Club Chanoyu saat ini dipercayakan kepada Theresia Septyan Pravitha, mahasiswi Sastra Jepang angkatan 2011. Club ini dibentuk untuk mahasiswa yang ingin mengetahui sekaligus mempelajari Chanoyu.

Igo ( Catur Jepang )
Bagi anda yang pernah menonton anime 'Hikaru No Go', tentu tahu tentang Igo. Igo adalah  catur jepang yang bentuk dan aturan main nya berbeda dengan catur biasa. Di club ini kita tidak hanya sekedar menonton, tapi juga dapat belajar untuk ikut memainkannya langsung. Tahun ini kepengurusan Club Igo dipegang oleh Rolando Putra E.S.

Shogi
Shogi juga merupakan catur jepang. Namun apa perbedaannya dengan igo? Perbedaannya dengan igo selain bentuknya yang berbeda, juga aturan bermain serta filosofi nya juga berbeda dengan igo. Di club ini, kita bisa belajar  bermain Shogi secara langsung. Selain itu kita juga belajar filosofi dari permainan Shogi ini. Tahun ini, kepengurusan Club Shogi dipercayakan kepada  Hilman Al Anshari, mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2011.

Origami ( Seni Melipat Kertas )
Seni melipat kertas lipat atau yang disebut origami  merupakan salah satu kesenian dan kerajinan  tangan yang berasal dari Jepang. Kertas origami dibentuk menjadi bermacam-macam bentuk, bahkan ada yang bentuknya cukup rumit. Itulah sisi menarik dari kesenian origami. Di club ini, kita akan belajar mengenal origami dan belajar melipat kertas origami menjadi berbagai macam bentuk. Tahun ini, kepengurusan Club Origami dipercayakan kepada Robiatus Shalihah, mahasiswi Sastra Jepang angkatan 2011. Selain menjadi wadah kreatifitas mahasiswa Sastra Jepang Unair, club ini dibentuk untuk menambah wawasan dan apresiasi mahasiswa  Sastra Jepang Unair terhadap salah satu kesenian Jepang ini.


Club Olah Raga
Selain membentuk Club yang berkaitan dengan Seni dan Kebudayaan Jepang, Sastra Jepang Unair juga membentuk Club Olah raga. Selain untuk sarana olah raga, club olah raga ini dibentuk untuk sarana refreshing bagi Mahasiswa Sastra Jepang. Berikut adalah club-club olah raga Sastra Jepang Unair :

Futsal
Kepengurusan Club Futsal tahun ini dipercayakan kepada Ferry Bintang R.S , mahasiswa sastra jepang unair angkatan 2011.

Basket
Kepengurusan Club Basket tahun ini dipercayakan kepada Rekly Yanda Nugraha, mahasiswa sastra jepang unair angkatan 2010.

Badminton
Kepengurusan Club Badminton tahun ini dipercayakan kepada Pratiwi Citra Ayu, mahasiswi sastra jepang unair angkatan 2011.