9 Mei 2010 kemarin siang, di depan gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Kampus B sangat ramai oleh banyak pengunjung. Ada berbagai hiasan-hiasan kejepangan, panggung dan stan-stan. Ada apakah gerangan?
 

Tanggal 9 Mei 2010, Sastra Jepang Unair menyelenggarakan Kinenbi 2010 yang bertemakan Osaka 808. Kinenbi dimulai dari pagi hingga petang....

Pada pagi hari, diselenggarakan lomba-lomba SMA seperti lomba Kanji, Rodoku, Pranata Jepang, dan Story Telling. Lomba-lomba ini diadakan didalam gedung Fakultas Ilmu Budaya. Sementara itu, stan-stan, panggung dan hiasan-hiasan kejepangan mulai dipersiapkan di depan gedung Fakultas Ilmu Budaya untuk acara Bunkasai pada siang hari nya.

Siang hari, tepatnya pukul 13.00 WIB, Bunkasai Kinenbi 2010 mulai dibuka. Yosakoi  Wachou Kreasi mahasiswa-mahasiswa Sastra Jepang Unair ditampilkan untuk pembukaan Kinenbi ini. Ada enam mahasiswa yang menarikan tarian ini. Kita juga kedatangan pengunjung dari Unibraw yang berkenan menampilkan Yosakoi mereka. Dua orang dari mereka menampilkan tarian Yosakoi yang cukup menarik dengan musik yang berbeda. Penampilan mereka disambut tepuk tangan dari para pengunjung yang menonton.

Setelah Kinenbi 2010 dibuka, stan-stan juga mulai dibuka. Stan-stan yang  dibuka disini : stan Chanoyu, Shodo, Igo dan Shogi, Origami, Foto Yukata, dan Ryourikai.  Pengunjung  pun semakin banyak yang datang. dan mengunjungi stan-stan tersebut. Diantaranya ada yang mengenakan pakaian cosplay mereka.

Kinenbi tahun ini, yang ber-cosplay lebih banyak dan lebih menarik dibanding tahun lalu. Ada yang keren, ada yang lucu, dan ada yang aneh. Jumlah cosplayer yang menampilkan kemampuan ber-cosplay mereka  didepan panggung lebih sedikit dibanding cosplayer yang hadir. Tapi walau begitu, mereka membuat para pengunjung dan juga panitia, khususnya penjaga stan-stan terhibur. Tampak beberapa pengunjung berfoto bersama dengan cosplayer.

Begitu kita melihat stan Ryourikai, seperti biasa, stan itu selalu ramai dikunjungi pembeli seperti tahun lalu.  Penjaga stan Ryourikai tetap sibuk melayani para pembeli. Dan jumlah menu kali ini lebih banyak. Mereka menjual Okonomiyaki, Takoyaki, Onigiri, dan Dorayaki. Dari segi harga pun masih relatif terjangkau.

Stan Es Serut Teh Hijau Jepang disebelah stan Ryourikai juga cukup banyak dikunjungi pengunjung. Stan Es Serut ini merupakan satu kesatuan dengan Stan Chanoyu. Stan Chanoyu terdiri dari dua stan dalam Kinenbi 2010 ini : Stan Upacara Chanoyu dan Stan Es Serut Teh Hijau Jepang. Namun bedanya, Teh Hijau Jepang yang dijual menjadi es serut ini memiliki rasa manis dibanding teh hijau asli yang digunakan untuk Upacara Chanoyu. Stan Upacara Chanoyu sendiri tampaknya cukup mengundang penasaran para pengunjung akan salah satu kebudayaan Jepang ini sehingga cukup ramai dikunjungi. Di Stan upacara ini diperkenalkan bagaimana proses, tata cara dalam upacara Chanoyu.

Para pengunjung rata-rata ingin mencoba menulis aksara Jepang di stan Shodo. Mereka ingin mencoba menulis huruf Jepang dengan menggunakan kuas dan tinta. Ada juga yang request dan minta dituliskan nama mereka dalam aksara Jepang.

Di stan igo dan shogi pun juga cukup banyak yang penasaran tentang permainan ini. Ada juga yang sudah mengenal permainan ini dan mencoba untuk bermain melawan salah mahasiswa Sastra Jepang Unair. Ada juga yang masih awam dan ingin mengenal lebih jauh tentang permainan ini.

Selain penampilan dari Yosakoi dan cosplay, beberapa grup band ikut meramaikan acara Kinenbi kita. Kinenbi ditutup dengan penampilan Bon Odori dari club Yosakoi Sastra Jepang Unair diikuti oleh para hadirin yang ikut menari.