SOUBETSUKAI 2017 : YUTO & NANA

2/10/2017


Merupakan hal biasa bagi mahasiswa jurusan Sastra Jepang, Universitas Airlangga kedatangan native speaker setiap tahunnya. 28 April 2016 tepatnya,  native speaker asal Jepang sengaja didatangkan yaitu, Yuto Nakai dan Nana Nakamaru. Namun, tiba saatnya untuk melepas mereka berdua untuk kembali ke negara asalnya.

Kedatangan Yuto dan  Nana kali ini memberi senergi positif khususnya bagi Sastra Jepang, Universitas Airlangga. Mulai dari membantu para dosen untuk mengajar dan mereka juga sering bermain dengan teman-teman Sastra Jepang, Universitas Airlangga. 
Nana yang imut-imut gini suka banget sama animanga^0^

Salah satu hobi Yuto adalah kuliner. Waah rawon jadi favoritnya^^


Hari Kamis, tanggal 2 Februari 2017 menjadi hari mengesankan bagi Yuto, Nana, dan juga warga Sastra Jepang, Universitas Airlangga dimana telah diadakan  送別会 atau yang banyak orang tahu dengan farewell party. Meskipun sempat terkendala dengan padamnya lampu, acara Soubetsukai tetap diselenggarakan dengan nikmat dan lancar. Acara dibuka dengan sambutan ketua program dan ketua himpunan Sastra Jepang dan band Sastra Jepang, Niseikai Story tampil untuk ikut memeriahkan acara Soubetsukai. Setelah Niseikai Story selesai tampil, acara dilanjutkan dengan  makan bersama dan ada persembahan khusus yaitu video kolaborasi Yuto dan Nana saat menarikan koidance.

Nana sedih seminggu sebelum pulang ke Jepang, dia suka belajar Bahasa Indonesia
dan mengajar teman-teman Bahasa Jepang

Yuto senang bisa bertemu teman-teman Sastra Jepang,
dan Yuto yakin kita bisa pergi ke Jepang dan bertemu nanti^^


            Tak lupa, Yuto dan Nana memberikan kesan dan pesan selama tinggal di Indonesia dan diikuti oleh teman-teman Sastra Jepang untuk menyerahkan beberapa kenang-kenangan untuk Yuto dan Nana. Tidak sampai di situ, Yuto dan Nana sengaja memberi persembahan  sekali lagi untuk teman-teman Sastra Jepang yaitu bernyanyi dengan didampingi Niseikai Story.  



Seperti biasa, Soubetsukai kali ini di tutup dengan agenda foto bersama.





Setiap pertemuan akan berujung pada perpisahan. Tetapi bukan berarti setiap perpisahan harus dilalui dengan kesedihan. Karena perpisahan bisa menjadi langkah untuk pertemuan selanjutnya.

"Terima kasih semuanya😊"


You Might Also Like

0 komentar