Japanese World 2015: Budaya Jepang dan Indonesia Jadi Satu
8/26/2015
Sudah sebulan lebih sejak
diselenggarakannya acara terbesar dari Sastra Jepang Universitas Airlangga. Ya,
acara yang diberi nama Japanese World atau lebih beken disingkat JW diselenggarakan tepatnya tanggal 6, 7, 8
februari 2015. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tema JW tahun ini merupakan
budaya tradisional Jepang. Teman-teman Sastra Jepang tahun ini memilih Noh sebagai tema besar. Noh adalah sebuah seni pertunjukkan
teater tradisional Jepang.
Untuk tahun ini, agak berbeda
dari sebelumnya, mungkin bagi yang mengikuti lomba atau yang jadi pengunjung JW
tahun ini akan tahu, yaitu nama yang berbeda dari sebagian besar lomba yang
diadakan, dari lomba akademik seperti, Kanji Kentei, Kuizu Taikai, dan Katari,
hingga lomba festival seperti Okeru, Kamen Kaita, dan yang lainnya.
Selain ada yang berbeda dari
lombanya, ada juga yang berbeda, yaitu dari pengisi acaranya. Tahun ini JW
dikunjungi oleh seniman Shodo langsung dari Jepang (FYI: Shodo merupakan seni
kaligrafi menulis huruf Jepang) yaitu Minoru Goto. Bagi yang penasaran silakan
lihat langsung galeri JW. Ada juga penampilan unik dari tim Niseikai Yosakoi
yang menampilkan tarian Yosakoi, tapi kali ini diiringi dengan instrumen
karawitan dari Pakarsajen FIB Universitas Airlangga.
Tidak ketinggalan, selain ada
lomba dan show tadi, juga ada
berbagai macam workshop yang
menghiasi JW. Seperti biasanya, ada Tarot, Igo-Shogi (Catur Jepang), Shodo,
Papercraft oleh PERI, upacara minum teh Jepang atau Chanoyu, Vocaloid dari
VOCAPOST. Dan yang selalu jadi favorit yaitu Obake Yashiki (rumah hantu
Jepang), Foto Yukata, dan juga JW Café.
Selain ‘wahana’ indoor tentu
juga ada ‘wahana’ outdoor, yaitu hiburan dari band-band yang sudah melalui
tahap audisi untuk tampil di JW, tarian yosakoi dari berbagai tim, dan juga
tarian meriah dari tim dance cover. Tak ketinggalan juga ada cosplay dan lomba
Okeru (FYI: Okeru adalah bahasa slang
Jepang yang berarti Karaokesuru, atau berkaraoke, jadi disingkat okeru)
Tapi jangan lupa, masih ada
penampilan icon Noh tahun ini. Tapi, icon-nya tidak sendirian tetapi
ditemani oleh dua penari tradisional. Ini adalah persembahan istimewa dari
panitia JW dengan menampilkan budaya dalam satu panggung, ii ne.
Tentu saja dari semuanya yang
ditunggu adalah siapa yang jadi guest star tahun ini. Tentu yang datang sudah
tahu ya. Yup, Guest Star kali ini adalah band dari Jakarta yaitu JELLYFISH !
Tentu sorak sorai ratusan ribu penonton langsung membahana menyebar ke
segala penjuru unair kampus B. Tidak hanya membawakan lagu cover, Jellyfish
juga membawakan album baru mereka. Hhmm, yang ga datang pasti nyesel kelewatan
JW tahun ini. Setelah penampilan dari Jellyfish, Japanese World 2015 ditutup
dengan ledakan hanabi (kembang api).
Dengan meletusnya hanabi yang
terakhir, berakhir pula rangkaian acara Japanese World 2015. Tentu saja masih
banyak sekali kekurangan yang harus kami perbaiki setiap tahun. Terima kasih
kepada yang sudah membantu kami, sponsor, komunitas, media partner, yang
membantu berjalannya acara ini, dan juga tidak lupa yaitu pengunjung dan peserta lomba Japanese
World yang rela datang menyempatkan waktunya untuk hadir diacara kami.
Atas segala kekurangan tahun
ini, kami minta maaf, dan semoga selanjutnya bisa kami perbaiki. Sampai jumpa
di Japanese World 2016. Mata aou ! (tim)
0 komentar