yang duduk dari kanan Sicha, Ramdini, Shely beserta dosen - dosen Satra Jepang Universitas Airlangga

but club origami mendapat kesempatan untuk mengisi acara. Dengan membawa perwakilan tiga mahasiswa dari sastra jepang yakni Sicha (2011), Ramdini (2011), Dan Shely (2011) serta dengan dibimbing para dosen, pelatihan origami dapat berjalan dengan baik. Terbukti ketika melihat respon dari para peserta yang merupakan guru TK ketika itu sangat antusias dalam mengikuti langkah demi langkah dalam mengikuti praktik origami. Sebelum pelatihan origami dimulai, Putri sensei yang merupakan salah satu dosen sastra jepang memberikan materi terlebih dahulu mengenai apa itu origami dan apa manfaat dalam origami. Karena sasaran yang dituju dalam acara pelatihan ini adalah guru-guru TK atau Play Group yang nantinya akan diajarkan pada muridnya. Maka bentuk origami yang dibuat tidak lain dimulai dari bentuk yang paling sederhana terlebih dahulu. Bentuk origami yang dibuat adalah wajah monyet, pinguin, panda, dan wajah kucing. Setelah tahap yang mudah selesai maka berlanjut hingga tahap yang lumayan susah yakni membuat saboten (bunga kaktus) dan ayame (mirip bunga tulip). Meskipun pelatihan ini merupakan pertama kalinya bagi club origami. Namun pelatihan yang berdurasi selama satu setengah jam tersebut berakhir dengan baik yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan membuat Bento oleh para dosen sastra jepang sendiri.