Welcome Party - Untuk Dua Native Speaker Baru
6/04/2010Dari kiri : Maki Sakakibara, Nozomi Marahara, Aditia Rahman (Mahasiswa Sastra Jepang Unair angkatan 2007) |
Kedatangan dua Native Speaker baru, disambut sangat baik khusus nya oleh warga Sastra Jepang Unair. Mereka adalah Maki Sakakibara dan Nozomi Narahara. Untuk menyambut kedatangan dua native speaker tersebut, mahasiswa Sastra Jepang Unair mengadakan 'Kangeikai ( 歓迎会 )' atau 'Welcome Party' pada tanggal 29 Mei 2010 lalu di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya Unair pukul 15.30 WIB.
Acara diawali dengan sambutan dari Gandi sensei dan Dekan FIB Unair, Drs. Aribowo M.S. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari masing-masing angkatan mulai dari 1 nen hingga 4 nen.
1 nen (angkatan 2009) menampilkan drama berjudul "Anoman Obong". Mereka menaiki panggung Auditorium dengan mengenakan kostum pakaian traditional kebaya dan beskap. Hampir seluruh mahasiswa angkatan ini tampil dalam drama yang sesekali memasukkan unsur-unsur humor tersebut. Penampilan mereka berlangsung sekitar 12 menit. Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan dari 2 nen (angkatan 2008), yang dibawakan oleh Ni Luh Ketut, ia mempersembahkan salah satu Tari Bali berdurasi sekitar 8 menit, yaitu "Panji Semirang". Dengan kostum adat Bali nya, Ni Luh menarikan tarian ini dengan gemulai di atas panggung. Kemudian giliran 3 nen. Mereka menampilkan lagu "Bengawan Solo" diiringi dengan musik akustik yang diwakili oleh Aditia Rahman. Dan terakhir 4 nen. Mereka satu persatu menaiki panggung memperkenalkan diri masing-masing kepada khususnya Maki Sakakibara dan Nozomi Narahara.
Setelah seluruh angkatan dari mahasiswa Sastra Jepang menampilkan kreatifitas mereka diatas panggung, giliran Maki dan Nozomi yang menaiki panggung untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan kesan-kesan mereka terhadap penampilan dari mahasiswa Sastra Jepang Unair. Mereka juga menyampaikan terima kasih untuk Kangeikai yang diadakan untuk mereka oleh Mahasiswa Sastra Jepang Unair. Terakhir mereka juga menyanyikan lagu dari negeri mereka.
Sebelum acara ditutup, para hadirin dipersilahkan untuk menikmati sajian traditional berupan jajanan yang terkenal dengan nama Lupis dan Klanting. Para dosen sastra Jepang dan dua native speaker dipersilahkan untuk menikmati jajanan pasar terlebih dulu. Kemudian disusul oleh mahasiswa dan para panitia penyelenggara acara tersebut.
Terima kasih kepada seluruh hadirin dan partisipan yang sudah membantu dalam acara ini.
どうもありがとうございます。。。 ^o^
0 komentar