Tanggal 7 Maret 2011 lalu, HIMA Sastra Jepang mengadakan Soubetsukai untuk Nunuk-sensei, Gandhi-sensei, Maki Sakakibara, dan Nozomi Narahara. Nunuk-sensei dan Gandhi-sensei akan melanjutkan pendidikannya di Jepang, sedangkan Maki-san dan Nozomi-san harus pulang ke Jepang setelah 1 tahun berada di Universitas Airlangga. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Dekan FIB, Drs. Aribowo M.S. lalu ada juga sambutan dari Kepala Jurusan, Syahrur Marta Dwi Susilo, S.S. dilanjutkan dengan sambutan dari semua wakil angkatan 1nensei sampai 5nensei. Setelah itu, Nunuk-sensei, Maki-san, dan Nozomi-san (Gandhi-sensei tidak bisa datang karena sebuah urusan) memberikan sebuah kata terakhir sebelum mereka pergi meninggalkan Indonesia. Air mata banyak tertumpah saat session ini. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara pemberian kenang-kenangan kepada Nunuk-sensei, Maki-san dan Nozomi-san.
Acara selanjutnya adalah penampilan akustik dari Mahasiswa Sastra Jepang featuring Maki-san dan Nozomi-san, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Terdapat 2 tumpeng untuk acara hari ini. 1 dipotong oleh Nunuk-sensei, 1 lagi dipotong oleh Maki-san dan Nozomi-san. Setelah itu, semua anak dipersilahkan mengambil tumpeng itu tadi.
Tidak terasa 1 tahun bersama kedua Native Speaker ini. Semoga dengan mereka ada disini selama 1 tahun, mereka jadi cinta dengan Indonesia.
^_^